Penyebab Batu empedu tidak menimbulkan rasa sakit. Namun apabila bantu menyumbat pada saluran empedu atau saluran pencernaan lainnya maka dapat menimbulkan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba.
Rasa sakit ini dapat terjadi pada beberapa bagian perut, diantaranya bagian tengah perut atau di atas kanan perut.
Rasa sakit ini juga bisa menyebar ke sisi tubuh atau tulang belikat, titik gejala sakit perut bervariasi misalnya dapat muncul kapan saja, berlangsung selama beberapa menit sampai berjam-jam
Rasa sakit tidak berkurang meski sudah ke toilet, buang angin, atau muntah titik frekuensi kemunculannya jarang tetapi bisa dipicu oleh makanan dengan kadar lemak yang tinggi.
Jika penyumbatan terjadi pada salah satu saluran pencernaan dan disebabkan batu empedu Maka akan muncul gejala-gejala seperti berikut.
-
- Sakit perut yang terus-menerus atau hilang timbul terutama beberapa saat setelah mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
- Sakit kuning detak jantung yang cepat.
- Tiga timbul demam jika ada infeksi saluran empedu titik jika saluran tersumbat karena batu tanpa infeksi demam tidak akan terjadi.
- Gatal-gatal pada kulit.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
Untuk itu segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami sakit perut hebat atau berlebihan yang berlangsung lebih dari 8 jam sakit kuning atau demam.
Bagaimana pembedahan dilakukan.
Prosedur ini dilakukan dengan bius total. Ini berarti Anda akan tertidur dan sama sekali tidak menyadari operasi tersebut. Rongga perut pertama-tama diisi dengan gas agar operasi dapat dilakukan. Potongan kecil di kulit (hanya 5-10 mm) kemudian dibuat untuk memungkinkan instrumen masuk ke area tersebut untuk mengangkat kantong empedu.
Penyebab Batu Empedu
Batu empedu bisa terjadi karena adanya kolesterol yang mengeras dan tertimbun dalam cairan empedu ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara senyawa kimia dan kolesterol dalam cairan tersebut.
Ketika seseorang memiliki batu empedu penanganan kasus tidak dibutuhkan, karena pada umumnya batu empedu tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun apabila batu empedu menyumbat saluran empedu, maka pengidap batu empedu akan mengalami rasa sakit pada bagian kanan perut yang datang secara tiba-tiba atau disebut juga kolik bilier.
Pengobatan Batu Empedu
Penanganan pada penderita batu empedu pada umumnya adalah pengangkatan batu empedu beserta kantongnya bila batu yang terdapat pada kantung empedu.
Cara pengangkatan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu pembedahan konvensional melalui sayatan pada perut dibawah Iga kanan atau di tengah perut.
Kedua dengan metode pembedahan minimal invasif atau laparoscopy yang merupakan gold standar dunia dalam penanganan batu empedu yaitu melalui tiga atau empat titik dengan sayatan minimal 1 cm pada pusar.
Keuntungan dari teknik laparoskopi tersebut adalah selain secara lebih baik dengan sayatan yang minimal proses pemulihan yang lebih singkat daripada teknik konvensional pada umumnya.
Lama perawatan 1 hari setelah itu pasien dapat beraktivitas seperti biasa namun hal tersebut tergantung dari kondisi masing-masing pasien.
Pertanyaan yang sering diajukan oleh pasien adalah apa bila kantung empedu tersebut diambil diangkat tidak memberikan Efek apa ?
Seperti yang telah dijelaskan di atas proses pembentukan batu di kantong empedu tersebut dapat terjadi karena terganggunya proses saturasi garam empedu yang tidak berjalan dengan baik.
Dengan kata lain kerja dari kantung empedu tersebut sudah tidak berjalan dengan baik apabila yang diambil hanya batunya saja, dengan meninggalkan kantungnya maka kemungkinan besar akan terbentuk batu kembali di kemudian harinya.
Proses alami dari kantung empedu tersebut nantinya akan digantikan oleh seluruh empedu utama.
Faktor-faktor penyakit batu empedu
-
- Usia : terkena batu empedu bertambah seiring bertambahnya usia titik terlebih usia 40 tahun keatas.
- Jenis Kelamin : risiko wanita lebih tinggi terkena batu empedu dibanding pria.
- Dampak melahirkan: Hal ini karena perubahan hormon esterogen selama kehamilan sehingga mengakibatkan kadar kadar kolesterol meningkat.
- Kelebihan berat badan : resiko terkena batu empedu meningkat Jika kamu mengalami obesitas
2 thoughts on “Waspada, Gejala dan Penyebab Munculnya Batu Empedu”