9 Jenis Saraf Terjepit yang Wajib Anda Ketahui

 

 

Penyebab Syaraf Kejepit Terjadi

Adanya saraf terjepit terjadi dikarenakan adanya tekanan yang kuat diantara saraf. Tekanan tersebut mungkin disebabkan oleh gerakan berulang dengan keras.

Atau mungkin terjadi karena menahan tubuh pada satu posisi dalam waktu lama, seperti menahan siku saat tidur dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit.

Saraf paling rentan di tempat-tempat di tubuh Anda di mana mereka bergerak melalui ruang sempit tetapi memiliki sedikit jaringan lunak untuk melindunginya. Saraf terjepit terjadi dikarenakan adanya tekanan diantara saraf seperti:

 

1. Ligamen
2. Urat daging
3. Tulang

Seperti terjadinya himpitan pada saraf yang keluar dari tulang punggung juga dapat menyebabkan nyeri pada punggung bagian bawah atau nyeri pada leher. Hal itu juga bisa menyebabkan rasa sakit yang menyebar dari leher ke bahu serta kebahagian lengan.

Gejala saraf terjepit terjadi akibat perubahan yang berkembang di cakram dan tulang tulang belakang.

Misalnya, jika cakram tergelincir keluar dari tempatnya atau menonjol – dikenal sebagai cakram hernia – tekanan dapat terjadi pada saraf tulang belakang.

Tekanan Saraf Dapat Menyebabkan Gejala Di Area Seperti:

1. Siku
2. Tangan
3. Pergelangan tangan
4. Jari

Ini Dapat Menyebabkan Kondisi Seperti:

1. Neuropati perifer
2. Sindrom terowongan karpal

Kalau tekanan pada jaringan saraf terjepit terjadi dengan waktu yang relatif lama, maka pelindung di sekitar saraf dapat mengakibatkan kerusakan. sehingga cairan menumpuk dan dapat menyebabkan terjadinya:

1. Pembengkakan
2. Tekanan ekstra
3. Jaringan parut

Jaringan parut juga dapat dapat mengganggu pada fungsi saraf.

Perawatan Untuk Saraf Terjepit

Lamanya durasi waktu yang di perlukan dalam perawatan tergantung orang yang mengalami. kembali kepada tingkat keparahan dan penyebab dari tekanan kepada saraf.

Manfaat terbaik bagi anda tatkala anda mengistrahatkan tempat yang mengalami cedera dan menghindari segala bentuk aktivitas apapun yang kegiatannya cenderung akan memperparah penyakit anda.

dari sekian banyak permasalahan hal itu yang perlu anda lakukan.

Jika gejala terus berlanjut atau nyeri parah, temui dokter Anda. Anda mungkin memerlukan satu jenis pengobatan khusus untuk mengecilkan jaringan bengkak di sekitar saraf.

Dalam kasus yang lebih parah, mungkin perlu membuang bahan yang menekan saraf, seperti:

1. Jaringan parut
2. Bahan cakram
3. Potongan tulang

Apa itu Syaraf Kejepit

Saraf terjepit adalah saraf terkompresi. Jaringan di sekitarnya yang menekan akar saraf dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan di berbagai area tubuh Anda. Dalam banyak kasus, penyebabnya adalah disk hernia yang tergelincir di antara tulang belakang di sumsum tulang belakang dan menekan saraf tulang belakang yang turun ke kaki.

 

Kebanyakan saraf terjepit terjadi dari leher (radikulopati servikal), punggung tengah atas (radikulopati toraks) atau punggung bawah (radikulopati lumbal). Anda juga bisa mengalami saraf terjepit terjadi di tangan, siku, dan pergelangan tangan (sindrom terowongan karpal untuk pergelangan tangan).

 

Saraf Terjepit Dapat Memengaruhi Beberapa Area Tubuh Yakni:

1. Saraf terjepit terjadi di tulang belakang leher dapat membuat leher Anda kaku, dan rasa sakit serta mati rasa dapat memengaruhi bahu dan lengan.
2. Saraf lumbar yang terjepit di punggung bawah dapat menyebabkan nyeri di punggung, pinggul, bokong, dan kaki Anda
3. Radiculopathy toraks menyebabkan nyeri di area dada Anda. Jika Anda mengalami nyeri dada yang parah, lakukan dengan aman dan hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
4. Saraf ini bisa terasa sakit, tetapi biasanya dapat diobati dengan istirahat, pengobatan bebas, dan terapi fisik. Kebanyakan orang sembuh total dari penyakit ini.

Di Mana Saraf Terjepit Terjadi Di Tubuh Saya?

Saraf terjepit terjadi di seluruh tubuh Anda berdasarkan lokasi saraf yang terpengaruh. Area paling umum di mana Anda akan merasakan efek:

1. Leher dan bahu (saraf serviks terkompresi).
2. Dada bagian belakang dan atas (saraf toraks dan lumbar terkompresi).
3. Lengan dan siku (disebabkan oleh tekanan pada saraf ulnaris; misalnya, nyeri pada saraf ini dirasakan saat Anda memukul “tulang lucu” siku Anda).
4. Pergelangan tangan dan tangan (sering disebabkan oleh carpal tunnel syndrome).

Apa Saja Gejala Saraf Kejepit?

1. Nyeri (nyeri tajam atau tumpul).
2. Mati rasa.
3. Kelemahan otot.
4. Kesemutan (sensasi “kesemutan”).
5. Sensasi bahwa tangan atau kaki Anda tertidur.

 

 Cara Mencegah Saraf Kejepit

Untuk mencegah saraf terjepit terjadi di pinggul, pastikan cara merawat otot dengan baik. Apabila anda memiliki pekerjaan seperti yang mengharuskan anda untuk bekerja berat seperti mengangkat barang yang berat-berat, maka rajinlah melakukan latihan dengan benar. Ini tipsnya:

1. Tekuk lutut, bukan punggung.
2. Minta bantuan saat mengangkat benda berat atau berbentuk aneh.
3. Hindari mengangkat benda berat saat cedera, yang dapat memperburuk kondisi Anda.

Salah satu cara melakukan pencegahan antara lain yang perlu dilakukan dengan menjaga kondisi berat badan serta sesering mungkin untuk melakukan kegiatan seperti olahraga. Khususnya untuk memperkuat otot inti dan punggung dapat membantu mencegah cedera di masa mendatang.

Cara Merawat Saraf Kejepit

Jika Anda curiga saat ini anda sedang menghadapi tanda-tanda saraf terjepit, penyedia Anda akan menanyakan gejala Anda dan memeriksa Anda, Mayo Clinic menjelaskan. Dari sana, mereka mungkin menjalankan beberapa tes.

Penyedia Anda mungkin melakukan sesuatu yang disebut studi konduksi saraf, yang akan membantu menilai apakah Anda memiliki saraf yang rusak atau tidak. Mungkin juga mereka akan melakukan elektromiografi (EMG) untuk melihat apakah ada kerusakan dari saraf yang mengarah ke otot.

Selain itu, dokter Anda mungkin memesan MRI atau ultrasound untuk melihat apakah Anda sedang menghadapi kondisi seperti linu panggul atau carpal tunnel syndrome.

Jika dokter Anda mengira itu saraf terjepit, mereka biasanya akan merekomendasikan agar Anda mencoba mengistirahatkan area yang mengganggu Anda dan melihat di mana hal itu membuat Anda, menurut NINDS.

Jika Anda kesakitan, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan Anda untuk menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid untuk membantu Anda merasa lebih baik.

 

Makanan yang Dapat Mengurangi Nyerih

Kalsium

Salah satu faktor penyebab saraf terjepit terjadi di leher Anda adalah kekurangan kalsium. Tambahkan beberapa makanan kaya kalsium tambahan seperti sayuran hijau gelap seperti bayam dan kangkung. Anda juga bisa menambahkan biji wijen, produk susu rendah lemak dan rumput laut.

1. Jika Anda kesulitan menambahkan ini ke dalam makanan Anda, Anda dapat mencoba mengonsumsi suplemen kalsium. Ini dapat ditemukan di sebagian besar toko makanan dan obat kesehatan. Tanyakan kepada ahli tulang lokal Anda jika Anda tidak yakin berapa banyak yang harus diambil.
2. Anda juga bisa menambahkan beberapa makanan yang diperkaya kalsium ke dalam makanan Anda – seperti jus jeruk yang diperkaya kalsium.

Kalium 

Kalium penting untuk metabolisme sel. Kekurangan potasium sering kali berkontribusi pada gejala saraf.  Jadi anda perlu melakukan penambahan beberapa bahan makanan yang kaya akan Kalium dan dapat membantu memulihkan saraf kejepit serta mengurangi rasa sakit pada leher.

1. Makanan yang paling kaya kalium adalah aprikot, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan seperti kacang mede, kenari, dan alpukat. Tambahkan ini ke smoothie di pagi hari atau taburi salad Anda dengan beberapa sumber kalium yang lezat ini setiap hari!
2. Kekurangan kalium perlu didiagnosis oleh dokter Anda. Untuk membantu memperbaiki kekurangan kalium, dokter Anda mungkin merekomendasikan suplemen kalium.

Kapan Saya Harus Ke Dokter?

Jika rasa sakitnya sudah semakin tidak nyaman atau berlangsung selama lebih dari beberapa hari, temui dokter anda untuk konsultasi. Selain berbicara dengan dokter, Anda mungkin ingin mencoba berobat dengan ahli tulang, ahli akupunktur, atau terapis pijat.

Metode seperti pijat, akupunktur, panas, atau manipulasi tulang belakang harus digunakan sebelum pengobatan untuk nyeri punggung bawah.

Seorang ahli terapi fisik juga dapat membantu. Terapis fisik dapat mengajari Anda latihan untuk memperkuat dan meregangkan otot di sekitar saraf yang terjepit.