Keputusan utama dalam merawat ACL (Anterlor Crutlate Ligament) yang robek adalah, Apakah pasien akan mendapat manfaat dari operasi untuk memperbaiki cederanya.
Dokter bedah pasien perlu mendiskusikan tingkat aktivitas yang ada sebelum cedera, apa yang diharapkan pasien setelah operasi sembuh, kesehatan umum pasien, dan Apakah pasien bersedia menjalani terapi fisik yang signifikan. dan rehabilitasi diperlukan setelah operasi.
Perawatan Ligament non-bedah mungkin cocok untuk pasien yang kurang aktif, tidak berpartisipasi dalam aktivitas yang memerlukan berlari, melompat, atau berputar, dan yang tertarik pada terapi fisik untuk mengembalikan rentang gerak dan kekuatan agar sesuai dengan kaki yang tidak cedera.
Aktivitas Pasien Sebelum dan Sesudah Operasi ACL
Tingkat 1. Melompat, berputar dan memotong keras
Tingkat 2. Pekerjaan manual yang berat atau olahraga Sisi ke Sisi
Tingkat 3. Pekerjaan manual ringan dan olahraga non potong seperti berlari dan bersepeda
Tingkat 4. Gaya hidup tanpa olahraga
Merawat ACL dengan pembedahan direkomendasikan bagi mereka yang ingin kembali ke aktivitas tingkat 1 dan tingkat 2, titik ini umumnya bukan keadaan darurat dan dilakukan setelah memahami semua pilihan pengobatan.
Atlet muda mungkin memerlukan perbaikan bedak ACL karena potensi ketidakstabilan lutut dan ketidak mampuan untuk kembali ke level kompetisi mereka.
Pendekatan non-bedah mungkin dipertimbangkan untuk pasien yang memiliki gaya hidup level 3 dan level 4.
Mereka yang merupakan kandidat untuk perawatan non-operating mendapat manfaat dari terapi fisik dan rehabilitasi latihan untuk mengembalikan kekuatan pada kaki dan rentang gerak lutut yang cedera.
Bahkan Kemudian beberapa pasien mungkin mendapat manfaat dari operasi arthroscopy untuk mengatasi kekuatan tulang rawan terkait dan untuk menghilangkan atau memangkas perubahan tulang rematik di dalam lutut. pemulihan dari jenis operasi arthroscopy diukur dalam beberapa Minggu, bukan hitungan bulan.
Jika direncanakan operasi, biasanya ada masa tunggu beberapa minggu setelah cedera sehingga bisa terjadi free rehabilitasi untuk memperkuat otot-otot yang menggelinding lutut dan mengelilingi lutut.
Baca Juga : Ketahui, Bagaimana Kateterisasi Jantung Dilakukan
Baca Juga : Panduan berobat ke Malaysia
Pembedahan ACL Biasanya Dilakukan Dalam 5 Bulan Setelah Cedera.
Ligamentum cruciatum anterior dapat direkonstruksi oleh ahli bedah ortopedi menggunakan bedah arthroscopy. Ada berbagai teknik dalam merawat ACL, tergantung pada jenis robekan dan cedera lain yang mungkin terkait. Keputusan mengenai pilihan pembedahan yang sesuai bersifat individual dan sesuaikan dengan situasi khusus pasien.
Karena supaya darah dan faktor teknis lainnya, ACL yang robek biasanya tidak dijahit menjadi satu dan sebagai gantinya, cangkok digunakan untuk menggantikan ACL seringkali autograft, jaringan yang diambil dari tubuh pasien sendiri, adalah bagian dari tendon hamstring atau patella yang digunakan untuk merekonstruksi ACL.
Penelitian sedang melakukan tentang peran potensial peningkatan biologis untuk perbaikan bedah, plasma kaya trombosit, dan faktor pertumbuhan untuk membantu meningkatkan penyembuhan dan regenarasi ligament.
Terapi fisik rehabilitasi dan program latihan sering di untuk memperkuat paha depan Kalau sebelum operasi hingga 9 bulan untuk kembali setelah operasi untuk mereka cedera ACL.
Lama Waktu Pemulihan Setelah Operasi ACL Robek
Rehabilitasi dan kembali ke fungsi normal setelah perbaikan bedah ACL Dapat memakan waktu 6 hingga 9 bulan,
Keseimbangan antara mencoba melakukan banyak pekerjaan dalam terapi fisik yang mengembalikan kekuatan dan rentang gerak dan melakukan terlalu sedikit menjadi terlalu agresif dapat merusak perbaikan bedah
dan menyebabkan ligamen gagal kembali. Terlalu sedikit memperpanjang waktu untuk kembali ke aktivitas normal.
Definisi dan Fakta Ligamen Anterior Robek ACL
Ligamentum cruciatum anterior adalah salah satu dari 4 ligamen di lutut yang memberikan stabilitas untuk sendi lutut. Sedangkan ACL robek adalah cedera lutut yang umum.
ACL robek atau keseleo terjadi dengan perubahan arah atau poros yang tiba-tiba pada lutut yang terkunci. Letupan, diikuti dengan nyeri dan bengkak pada lutut adalah gejala paling umum dari ACL robek.
Wanita lebih cenderung mengalami karena perbedaan anatomi dan fungsi otot. tujuan pengobatan adalah mengembalikan pasien ke tingkat fungsi sebelum cedera.
Titik operasi arthroscopy mungkin diperlukan untuk merekonstruksi ligamennya robek. mungkin diperlukan 6 hingga 9 bulan untuk kembali ke aktivitas normal setelah cedera ACL.
Tahukan Anda, Apa itu (Anterlor Crutlate Ligament) ACL
Robek ligamentum cruciatum anterior robek atau ACL adalah keseleo derajat kedua atau tingkat dari ACL.
ACL muncul dari bagian depan kondilus femoralis medial lutut untuk menempel di antara tonjolan tulang atau disebut tulang belakang tibia yang terletak di antara Dataran tinggi tibia.
Ini adalah struktur kecil, panjangnya kurang dari satu setengah inci dan lebar setengah inci Liga. Ligamentum cruciatum anterior sangat penting dalam mencegah tulang paha atau femur meluncur ke belakang pada tiba-tiba atau dari sudut pandang lain.
Tibia meluncur ke depan dibawah tulang paha. ACL juga menstabilkan lutut agar tidak berputar gerakan yang terjadi saat kaki ditanam dan kaki berputar.
Tanpa ACL normal, lutut menjadi tidak stabil dan bisa melengkung, terutama saat kaki di tekan dan upaya dilakukan untuk berhenti atau berputar dengan cepat.
Baca Juga : Panduan berobat ke Malaysia
Apa saja Gejala dan Tanda ACL yang robek?
Pada cedera akut, pasien sering menggambarkan bahwa mereka mendengar letupan keras dan kemudian mengalami nyeri hebat di lutut.
Rasa sakit membuat berjalan atau menahan beban menjadi sangat sulit.
sendi lutut akan mulai membengkak dalam beberapa jam karena adanya pendarahan di dalam sendi sehingga lutut sulit diluruskan.
Jika tidak ditangani, lutut akan merasa tidak stabil dan pasien mungkin mengeluh nyeri yang berulang, bengkak, dan lemas, terutama saat berjalan di tanah yang tidak rata atau menaiki atau menuruni tangga.
Apakah ACL Aatau Ligament Bisa Sembuh Sendiri
Pada kasus cedera robekan ACL parsial compaction pada umumnya dapat sembuh dengan periode penyembuhan dan rehabilitasi selama sekitar 3 bulan.
Sementara itu merawat ACL yang mengalami robek keseluruhan tidak dapat sembuh dengan sendiri tanpa operasi.
