mitramedis.id – Persiapan Berobat ke Malaysia, Sudah dikenal di Indonesia bahwa negeri Jiran Malaysia sebagai tujuan wisata kesehatan dengan julukan (Healthcare Marvel) Malaysia telah berkembang menjadi destinasi perjalanan kesehatan kelas dunia dalam waktu singkat.
Hal ini terlihat dari tingginya jumlah wisatawan kesehatan mengunjungi Malaysia pada tahun 2019 yaitu hampir 1,3 juta jiwa untuk berobat ke Malaysia dan bagi anda yang ingin berobat ke Malaysia dapat menghubungi kami Hp. +62 812 7736 1440
Malaysia menawarkan sesuatu yang berbeda dari para pesaing regionalnya yaitu sebuah pengalaman perjalanan end-to-end bebas hambatan bagi para wisatawan kesehatan yang dimulai sejak kedatangan hingga kepulangan ke negara asal. Artinya sudah mempersiapkan keberangkatan berobat ke Malaysia.
-
Persiapan Berobat ke Malaysia Melalui Perwakilan
Jika anda sudah menetapkan pertimbangan untuk berobat di Malaysia maka ada empat hal yang perlu Anda bawa dan harus disiapkan sebelum keberangkatan.
Tanya kepada kami sebagai perwakilan rumah sakit Malaysia bagaimana cara berobat ke Malaysia dan apa saja yang harus di persiapkan
1. Pilihan Rumah Sakit Malaysia
Memilih rumah sakit yang tepat agak tricky karena setiap rumah sakit mengklaim bahwa mereka memberikan pelayanan medis yang terbaik. Lalu bagaimana cara memilih yang benar?
Coba perhatikan pusat keunggulan (centre of excellence) rumah sakit tersebut karena tiap rumah sakit memiliki keunggulan sendiri-sendiri.
Ada yang unggul di bidang jantung, saraf, ortopedi, pencernaan, anak, dll. Pilih rumah sakit yang pusat keunggulannya sesuai dengan keluhan yang dialami, Untuk informasi selanjutnya hubungi kami di Hp. +62 812 7736 1440
2. Passport Persiapan Berobat ke Malaysia
Sama-sama kita ketahui bahwa Paspor adalah dokumen resmi yang menyatakan identitas dan asal negara kita ketika hendak mengunjungi negara Jiran Tetangga.
Perlu Kita ketahui bahwa masa berlaku paspor tidak boleh kurang dari 6 bulan masa berakhir, dan ini berlaku saat anda hendak berobat ke luar negeri khususnya Malaysia.
3. Dokumen Rekam Medis
Dokumen rekam medis adalah asil pemeriksaan yang anda lakukan di Indonesia sebelum kita berangkat ke Malaysia.
Dokumen ini sebaiknya di bawah karena dokter yang akan menangani pasien tentu harus mendapatkan riwayat penyakit dan kondisi terakhir berobat di Indonesia.
tujuannya agar dokter di malaysia tidak lagi melakukan pengecekan yang sama dan ini dapat menghemat biaya saat berobat di Malaysia
Jadi cukup hasil yang di Indonesia saja yang dibacakan dokter sambil dilihat tindak lanjut yang di anjurkan dokter kepada pasient selama berobat di rumah sakit malaysia.
4. Persiapan Biaya Berobat
Persiapan Berobat ke Malaysia, Jadi sebelum keberangkatan pasient bisa konsultasi kepada Mitra Medis tentang perkiraan biaya berobat selama di Malaysia, sebaiknya pasien harus tahu sebelum berangkat berpa biaya berobat di rumah sakit.
Anjurannya Pasien harus melebihkan uang untuk biaya berobat sebanyak 25% dari perkiraan atau estimasi yang disampaikan dokter untuk mengantisipasi biaya tak terduga.
Selama di perjalanan, hal ini wajar karena konsep yang berobat adalah berobat sambil berwisata ke Malaysia artinya setelah berobat kita masih bisa berjalan atau mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Malaysia baik itu yang ada di Johor, Melaka, Kuala Lumpur dan Penang.
Sebelum berangkat kita sudah mengetahui mudahnya berobat ke Malaysia melalui perwakilan rumah sakit Malaysia di Indonesia yaitu dengan menyiapkan kelengkapan perjalanan. Untuk informasi selanjutnya hubungi kami di Hp. +62 812 7736 1440
semakin mudah dengan adanya bantuan perwakilan yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan pelayanan berobat ke Malaysia dengan konsep wisata kesehatan. Mudahnya berobat ke Malaysia itu
Protokol Kesehatan Berobat ke Malaysia
Menjalankan perawatan kesehatan wajib mengikuti peraturan imigrasi yang di fasilitasi oleh MHTC untuk Persiapan Berobat ke Malaysia. Pasien harus menjalankan isolasi atau quarantin selama 14 Hari di rumah sakit dibawah naungan MHTC sesuai dengan protokol isolasi yang berlaku di setiap rumah sakit.
Sop ini tidak hanya berlaku kepada pasien yang sudah pernah berobat di bawah naungan MHTC. Namun ini berlaku pula pada semua calon pasient dan wisatawan yang masuk ke Malaysia.
Pasient dari luar negara dengan tujuan perawatan kesehatan dibagi menjadi tiga tahap
1. Selama periode PKPP atau Lockdown, pemberlakuan pembatasan antar bangsa wisatawan kesehatan juga diwajibkan menggunakan transportasi pesawat evakuasi penerbangan sewa atau charter flight atau pesawat pribadi.
2. Kunjungan Wisata Kesehatan dapat digunakan oleh negara-negara zona hijau yang boleh memasuki Malaysia untuk tujuan berobat menggunakan pesawat komersil, namun tidak menutup kemungkinan untuk pengguna pesawat evakuasi medis dan jet pribadi.
3. Setelah pembatasan antar bangsa tidak lagi diberlakukan.
Pada tahap awal pasien dapat mengikuti SOP yang ditentukan sesuai dengan tahap 1 terbagi ke dalam dua kategori yaitu tahap 1 dan tahap 2.
Pasien dengan Kategori Tahap 1 adalah pasien yang dengan penyakit serius perawatan secara intensif di ICU dan telah mendapat rujukan dari rumah sakit.
Pasien dengan Kategori tahap 1 adalah pasien yang mempunyai masalah kesehatan jantung atau kardiologi dan onkologi.
Ataupun pasien dengan penyakit lainnya pasien pada tahap 1 dan tahap 2 diwajibkan memiliki appointment letter Rumah Sakit tujuan yang berada dibawah naungan MHTC.
Perawatan kesehatan di Malaysia wajib mematuhi prosedur di bawah ini.
1. Persiapan Berobat ke Malaysia Menggunakan penerbangan sewaan atau charter (flight Ambulance) tidak diperbolehkan menggunakan pesawat komersil.
2. Hanya diperkenankan membawa 1 orang pendamping bagi pasien yang dewasa, untuk pasien anak-anak diperkenankan membawa 2 orang pendamping ayah dan ibu.
3. Pasien dan pendamping wajib menjalani karantina selama 14 Hari di rumah sakit tersebut.
4. Pasien dan pendamping wajib menjalani 3 kali tes PCR atau covid-19, tes 1 3 hari sebelum keberangkatan di pusat tes yang telah disetujui sebelum berangkat tes 2, pada saat tiba di rumah sakit tujuan dan tes 3, di hari ke-13 karantina
5. Tes PCR covid-19 wajib dilakukan bagi pasien dan juga pendamping pasien, hanya pasien dan pendamping pasien yang lulus tes PCR covid-19 yang dapat melakukan perjalanan ke Malaysia.
6. Apabila pengobatan sudah selesai pasien dan pendamping diwajibkan melakukan tes PCR kembali jika hasil tes cofid-19 negatif pasien dan pendamping akan diperbolehkan kembali ke Indonesia.
Ini bagian dari pada Persiapan Berobat ke Malaysia dan protokol kesehatan untuk berobat menuju ke rumah sakit di Malaysia. Untuk informasi selanjutnya hubungi kami di Hp. +62 812 7736 1440
Jadi pasien yang dari Indonesia boleh diperbolehkan masuk ke Malaysia dengan tujuan berobat dan menggunakan protokol khusus yang telah ditetapkan oleh kedua negara baik yang di Indonesia maupun yang di Malaysia.
13 thoughts on “Bagaimana Persiapan Berobat ke Malaysia Melalui Perwakilan”